Ganasty Blog's

 
Gallery
Situsnya Orang Pati
Central Java Site
SMU 1 Pati
f_inzacky Blog's
Sanggar Kopaja Multiply
Sanggar Kopaja Blogspot
Garuda Food
Kacang Dua Kelinci
Litbang Pati
Koepadja














Tinggalkan Pesan
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Masih Dalam Proses
Belum Ada Ide.....kasih aku masukan duunnkkkk diisi apa kek....!!!
Video
Belum di Upload....bentar laghi..kali
Sejarah Singkat Kota Pati
Rabu, 07 November 2007
Kabupaten Pati, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Pati. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat.

Sejarah
Kota Pati pada zaman dahulu merupakan sebuah kerajaan sendiri, yang pada waktu ini menjadi daerah kekuasaan majapahit, dan kemudian di ambil alih oleh mataram.

Di kota Pati terdapat situs-situs peninggalan zaman kerajaan, diantaranya :


• Pintu Gerbang Majapahit
konon gerbang ini terjatuh ketika akan di bawa ke wilayah jawa timur yang pada waktu itu menjadi pusat wilayah kerajaan majapahit.

• Genuk Kemiri
Lokasi yang ditengarai bekas pusat pemerintahan Kadipaten Pati, sebelum dipindahkan ke Kampung Kaborongan, Kelurahan Pati Lor hingga sekarang, semula berupa tanah kosong yang banyak ditumbuhi pohon besar dan rumpun bambu. Bagian depan masuk lokasi tersebut terdapat pohon beringin tua.

Kawasan itu mulai ditata dan diperindah, ketika masa Pemkab Pati dijabat Bupati Sunardji. Selain dipasang tembok pembatas keliling, bekas bangunan pendapa kabupaten juga dipindahkan ke lokasi tersebut, sehingga pada setiap peringatan HUT Pati yang tiap tahun jatuh pada 7 Agustus, pendapa berfungsi sebagai tempat malam tirakatan.

Di belakang sisi utara pendapa terdapat cungkup mirip sebuah makam. Di dalam bangunan itulah terdapat sebuah genuk (tempayan) yang dikenal sebagai Genuk Kemiri yang kondisinya sudah tidak utuh lagi karena pecah. Di lokasi genuk itu, biasanya dijadikan tempat orang untuk ngalap berkah.

Pada sisi belakang pendapa terdapat makam tua yang diyakini warga sebagai makam sesepuh Kemiri. Sejak dipindahkan bekas bangunan pendapa kabupaten, tempat tersebut bila malam tidak gulita karena diberi penerangan listrik. Selain itu, Balai Desa Serirejo juga sudah dipindahkan ke lokasi tersebut.

Geografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian barat laut (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berupa perbukitan. Sungai terbesar adalah Kali Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.
Ibukota Kabupaten Pati terletak tengah-tengah wilayah Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri sebagai jalur transit. Kelemahan terbesar dari jalur ini adalah kecilnya jalan, hanya memuat dua jalur, sehingga untuk berpapasan cukup sulit.
Terdapat sungai besar yaitu sungai Ngantru. Saat musim penghujan sudah terbiasa sungai ini meluap, sehingga pemerintah Jawa Tengah membentuk lembaga yang berfungsi menanggulangi banjir yang bernama Jatrunseluna.

Pembagian administratif
Kabupaten Pati terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Pati.
Kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Juwana dan Tayu, keduanya merupakan kota pelabuhan yang berada di pesisir Laut Jawa.
Slogan: PATI BUMI MINA TANI. Diharapkan Pati menjadi daerah sentra perikanan dan pertanian di Indonesia.


Pariwisata
Salah satu obyek wisata sejarah di Pati adalah bekas pintu kerajaan Majapahit yang terletak di kota Pati, konon pintu ini dibawa oleh Kebo Anabang atas perintah Sunan Muria. Juwana merupakan kota pelabuhan dimana terdapat kerajinan kuningan. Obyek wisata lain diantaranya adalah Waduk Gunung Rowo, yang terletak di bagian utara.
Di daerah Margorejo terdapat mata air yang cukup besar, yang digunakan untuk kolam renang. Nama tempat tersebut adalah Banyu Urip. Di sekitarnya terdapat perkebunan jambu monyet (mete).
Di daerah Gunung Muria, yaitu di daerah Gembong, terdapat waduk yang diberi nama Selo Romo. Waduk ini termasuk berukuran kecil, jika musim kemarau, pasti akan dangkal. Di sekitar waduk sering dipakai sebagai area perkemahan.
Potensi Bidang Wisata

AGROWISATA
Potensi : Keanekaragaman panorama dan tumbuhan hortikultura, tanaman perkebunan, dan tanaman pangan.
Lokasi : Di sepanjang lereng Gunung Muria bagian timur yang terletak di Kecamatan Tlogowungu, Kecamatan Gembong, Kecamatan Gunungwungkal, dan Kecamatan Cluwak.

WISATA AIR DI DESA TALUN
Objek Wisata : Rekreasi air
Potensi : Perairan budidaya ikan air tawar (tambak) seluas 185 Ha.
Lokasi : Desa Talun.

GUA PANCUR
Objek Wisata : Gua sepanjang ± 736 m dengan stalaktit dan stalaknit yang sangat indah
Lokasi : Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen
Fasilitas : Kolam pancing, rumah makan apung, wana wisata hutan jati, jalan beraspal.

GUNUNG ROWO INDAH
Objek Wisata : Waduk dan pemandangan alam
Potensi : Waduk seluas 320 Ha, di puncak bukit dapat menikmati pemandangan di Daerah Ngarai wilayah Kabupaten Pati
Fasilitas : Taman rekreasi terbuka, tempat parkir, jalan semua beraspal

AIR TERJUN GRENJENGAN SEWU
Objek Wisata : Air terjun setinggi ± 75 m
Potensi : Air terjun yang berada di tengah panorama alam yang indah, kondisi masih alami dan belum digarap.
Lokasi : Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, ketinggian 485 m di atas permukaan laut. Jarak dari Kota Pati ± 27 Km
Fasilitas : Jalan beraspal dan lapisan makadam sampai di Desa Jrahi.

SENDANG TIRTA MARTA SANI
Objek Wisata : Kolam renang dan wisata spiritual
Fasilitas : Paseban tempat mengheningkan diri mohon pada Sang Pencipta
Padusan : sumber air yang berasal dari sendang, konon menurut cerita, sumber air tersebut merupakan tempat air wudhu Sunan Kalijaga, tetapi “disisani” (bahasa Jawa) oleh pengawalnya. Pengawalnya kemudian disabda menjadi seekor bulus oleh Sunan Kalijaga Di kompleks tersebut juga terdapat makam Adipati Pragolo (Bupati Pati pada zaman Kerajaan mataram)
Pendopo: sarana pentas kesenian khas Pati Areal parkir dan jalan beraspal, jarak ± 4 Km dari Kota Pati

PINTU GERBANG MAJAPAHIT
Objek Wisata : Situs peninggalan Gerbang Majapahit Peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang terbuat dari kayu jati. Terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, jarak dari kota Pati 4 Km. Berdekatan dengan obyek wisata Sendang Tirta Sani. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai meninggal dunia.

WISATA RELIGIUS

MAKAM MBAH TABEK MERTO
Obyek wisata : Kompleks makam kuno terletak di Dukuh Domasan, Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo. Makam ini diperkirakan telah ada sejak abad ke XVI pada masa awal penyebaran agama Islam di Indonesia. Ditinjau dari bentuk makam, bentuk nisan dan letak pemakaman, maka makam kuno ini dapat disejajarkan dengan usia makam yang ada di Demak pada masa Kerajaan islam di Demak. Berdasarkan namanya, Tabek berasal dari bahasa Arab dari kata tabi’a yang berarti yang mengikuti atau pengikut. Yang dimaksud pengikut di sini adalah pengikut para penyebar agama islam pada masa itu, yaitu para wali atau wali songo. Kompleks pemakaman kuno saat ini banyak dikunjungi orang karena diyakini mempunyai hubungan dengan para wali.

MAKAM SARIDIN / SYEH JANGKUNG
Objek Wisata : Makam Saridin atau terkenal dengan nama Syeh Jangkung konon merupakan salah seorang murid Sunan Kalijaga (Wali Songo). Makam tersebut terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Jarak dari kota Pati kira-kira 17 Km kearah selatan menuju Kabupaten Grobogan. Makam ini banyak dikunjungi orang setiap hari Jum’at Kliwon dan Jum’at Legi. Upacara khol dilaksanakan setiap 1 tahun sekali yaitu pada bulan Rajab tanggal 14-15 dalam rangka penggantian kelambu makam.


Rupa-rupa :
- Makanan khas Pati adalah Nasi Gandhul, Soto Kemiri
- Kota Pati dikenal dengan sebutan Kota Pensiunan, karena kotanya sebagian dihuni oleh para pesiunan atau purnawirawan yang lahir ato dibesarkan di kota ini, sedang para pemudanya memilih mencari kerja di tempat lain atau merantau ke luar negeri sebagai TKI/TKW, karena minimnya industri di kota ini.
- Saat ini (2006) terdapat dua pabrik kacang yang terkenal, yaitu: Dua Kelinci dan Garudafood
- Pabrik gula di Kecamatan Trangkil (PG Trangkil)
- Dahulu terdapat kerupuk yang menggunakan bahan baku dari tanah disebut kerupuk Ampo
- Krupuk daging juga merupakan salah satu makanan khasnya
- Usaha penggemukan Sapi menjadi usaha yang mulai dilirik oleh sebagian warga Pati. Bahkan bukan hanya para petani saja yang menggelutinya.
posted by Ganasty ( Gerombolan Anak Asli Pati ) @ 01.10  
5 Comments:
  • At 30 Januari 2008 pukul 04.36, Blogger Siti Fatimah said…

    Asslam...
    Makasih banget, melalui situs ini, q bisa lebih mngenal kekayaan wisata yang ada di kota Pati,
    Meskipun q anak pati, q kurang memahami sejarah kota Pati,
    q sarankan, Makam Mbah Ronggo, Mbah Mutamakkin, dan Mbah Dullah Salam. Juga di desa Widengan Kecamatan JUwana Kabuipaten Pati, da tempat wisata yaitu, Pantai MINA, yang setiap hari minggu dan liburan sangat ramai dikunjungi para pemuda dan pemudi.
    Makasih

    V-TEAM

     
  • At 27 November 2008 pukul 12.47, Blogger oim said…

    memang benar sich pato memiliki tempat wisata yang lumayan banyak akan tetapi selama ini pemberdayaannya pun belum maksimal. wajar saja kalau warga pati sendiri banyak yang gak tahu tempat2 tersebut. padahal aset tersebut bisa menambah penghasilan bagi pemkab. sebenarnya selain yang telah disebutkan ada lagi tempat wisata yang belum terjamah seperti air terjun tretes. terimakasih

     
  • At 11 Maret 2009 pukul 12.16, Blogger empusendok said…

    makasih bRo berkat blog km ni gw jadi tau ttg kota kelahiran gw, secara gw cm numpang lahir doank, tp setaun sekali pasti pulang pas lebaran,he ;p
    pati sebenarnya asik bRo, cuma puanasx itu yg gak nahan. tapi kulinerx tetep bikin kangen, he. makax kluarga gw yg udah lama udh jadi warga solo lalu buka warung nasi gandul,he (skalian promosi y,satu2x d solo lho,cm hari minggu doank d manahan timur tribun sepeda ;p )
    btw ada info nh, secara gw kuliah d sejarah ada info menarik bwt sodara2ku orang pati nih,ternyata penjajahan dan kolonialisme gak terlalu berdampak parah, ada segi baiknya juga, terutama di pati. daerah juwana yg sejak berabad- abad yg lalu emang udah menjadi kawasan pelabuhan yg rame khususx d pantura ternyata menyimpan kisah yang unik.

    ternyata kita yang asli orang pati nih, terutama orang juwana ternyata masih punya darah keturunan bule lho, yaitu dari bangsa portugis.
    saya udah melakukan pengamatan, dan ternyata benar, dari warna kulit dan bentuk tulang rahang orang2 pati bila d bandingkan ma orang2 jawa d daerah lain ternyata ada perbedaan signifikan, orang pati untuk kulit lebih cenderung putih agak kemerah-merahan dan untuk tulang rahang sangat berbeda dengan orang jawa d kebanyakan tempat...
    coba kalian yg sering jalan ke daerah juwana khususnya amati org2 d sekitar, pasti beda kok dari fisiknya.
    apalagi perbedaan ini akan sangat keliatan klo kita pergi ke daerah jawa yang lain, perbedaan fisik akan sangat kelihatan, bahkan saya d solo lebih cenderung d anggap seorang keturunan indo+jawa+chinese daripada pribumi asli....

    smoga komenku yang panjang lebar tadi smakin menambah inspirasi bagi sodara2ku smua yg dari pati maupun yang lagi rantau, semoga info yang sedikit td bisa berguna serta menambah inspirasi dan kekayaan khasanah pati yang unik dari daerah jawa yang lain,amien.

     
  • At 3 Oktober 2011 pukul 00.16, Anonymous Anonim said…

    kompi polines
    siap mengibarkan pati bumi mina tani
    ttd
    hasan kun

     
  • At 17 Februari 2013 pukul 11.32, Blogger Unknown said…

    BANGGA JADI ANAK PATI

     
Posting Komentar
<< Home
 
About Me

Name: Ganasty ( Gerombolan Anak Asli Pati )
Home: PATI, JATENG, INDONESIA
About Me: Kami adalah Ganasty ( Gerombolan Anak asli Pati )..kami bermula dari perkumpulan bulanan yang kami adakan di pondok kami yaitu PMDG ( Pondok Moder Darussalam Gontor )yg acara tersebut rutin kami adakan guna menjalin ukhuwah islamiyah diantara kami..sehingga tercetuslah ide untuk membikin perkumpulan yang kami sebut dengan paker ( Pati Keren ) lambat laun nama ini mengalami perubahan yg tidak berakibatkan bubarnya kelompok kami..sehingga kami meberi nama perkumpulan kami ini dengan Ganasty.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Situsnya Orang Pati
Central Java Site
SMU 1 Pati
f_inzacky Blog's
Sanggar Kopaja Multiply
Sanggar Kopaja Blogspot
Garuda Food
Kacang Dua Kelinci
Litbang Pati Free Templates
Digital Picture Frames
Halloween Costume
Wedding Planning Guides
Satellite Radio
Two-Way Radios
Machinery Tool
Baby Stores
New Car Auto Part
Movie Music Reviews
Trade Show Exhibition

Powered by

Enhanced with SnapshotsFree Blogger Templates

BLOGGER

© 2007 Ganasty Blog's Template by f_inzacky